Bulog Mulai Distribusikan Raskin

Bulog Mulai Distribusikan Raskin

\"BenQ

CURUP, BE - Untuk menyikapi tingginya harga beras, selain menggelar operasi pasar, saat ini Sub Divisi Regional Bulog Curup mulai mendistribusikan beras untuk masyarakat miskin (Raskin). Menurut Kepala Subdivre Bulog Curup, Armansyah, pendistribusian yang mereka lakukan sudah sejak hari Selasa (3/3) kemarin. \"Dengan adanya pendistribusian Raskin ini diharapkan bisa menstabilkan harga beras di pasaran,\" ungkap Armansyah saat dihubungi BE kemarin (4/3). Menurut Armansyah pendistribusian yang mereka lakukan akan dilakukan secara bertahap. Dimana untuk tahap pertama pendistribusian akan dilakukan di wilayah kecamatan yang ada di Kota Padang, Padang Ulak Tanding dan Sindang Dataran. \"Setelah itu akan disusul di beberapa kecamatan lainnya yang ada di Rejang Lebong ini,\" tambahnya. Ia juga menjelaskan, selama ini pendistribusian belum mereka lakukan lantaran pihak desa maupun kelurahan belum menyerahkan uang pembelian Raskin. Menurut Armansyah pembelian Raskin pembayaran memang harus dilakukan di depan. \"Untuk pembelian Raskin, memang harus dilakukan di depan, dan itu sudah diterapkan selama beberapa tahun terakhir. Sementara itu, terkait dengan harganya sendiri, Armansyah menjelaskan untuk satu kilonya dihargai sebesar Rp 1.600. Masing-masing kepala keluarga akan menerima sebanyak 15 kilogram. Namun untuk kali ini pendistribusian dilakukan untuk jatah tiga bulan sehingga satu kepala keluarga akan mendapat jatah sebanyak Rp 45 Kg. Jumlah penerima raskin 2015 di Kabupaten Rejang Lebong kata dia, sebanyak 19.514 rumah tangga sasaran (RTS), yang pertahunnya menerima penyaluran sebanyak 3.512.520 atau perbulannya 292.710 kg, dimana untuk kecamatan terbanyak penerimanya berada di Kecamatan Padang Ulak Tanding dengan jumlah 2.875 RTS dengan jumlah beras yang disalurkan per bulan mencapai 43.109 kg. Sementara itu, untuk kegiatan operasi pasar yang mereka lakukan, Armansyah mengakui hingga kemarin operasi pasar masih terus mereka lakukan. Menurutnya operasi pasar akan terus dilakukan selagi belum ada intruksi dari pemerintah pusat untuk menghentikannya. \"Untuk saat ini operasi pasar masih terus kita lakukan, selain menggelar operasi pasar kita juga melayani pembelian langsung di gudang kita,\" aku Armansyah. Bahkan menurut Armansyah, untuk pelayanan yang dilakukan digudang pihaknya bisa melayani hingga sore hari. Sehingga masyarakat bisa mendatangi langsung gudang bila ingin melakukan pembelian beras. dalam pembelian beras digudang ini pihaknya membatasi minimal melakukan pembelian sebanyak 5 kg dan maksimal 3 karung. Untuk harga yang diberikan sendiri sebesar Rp 7.500 perkilogram. \"Dengan adanya operasi pasar yang kita lakukan saat ini harga beras dipasaran sudah mulai turun yang awalnya sekitar Rp 9.600 sekarang sudah menjadi Rp 9.300. Kita yakin akan terus mengalami penurunan,\" ujar Armansyah.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: